Storytelling dan Terapi Musik Ceria Menurunkan Kecemasan Hospitalisasi pada Toddler

Pendahuluan: Kecemasan hospitalisasi merupakan suatu keadaan krisis pada anak sakit yang harus menjalani rawat inap karena proses adaptasi terhadap stressor lingkungan baru, orang asing, ketakutan dan prosedur keperawatan menyakitkan. Sebesar 80% toddler dirawat di SMC RS Telogorejo Semarang menunjukkan kecemasan akibat berupa saat melihat perawat, menangis, menendang, memberontak, serta memukul dilakukan tindakan keperawatan, sehingga menyebabkan terhambatnya pengobatan pemberian asuhan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh terapi bermain story telling musik CERIA tingkat mengalami hospitalisasi. Metode: menggunakan pendekatan quasi experiment dengan two group pretest-posttest design. Populasi penelitian adalah ruang berjumlah 110 anak. 86 responden diperoleh berdasarkan teknik purposive sampling besaran sample telah dihitung rumus slovin toleransi eror 5%. Data dikumpulkan kuesioner DASS 42. Group pertama mendapatkan intervensi storry kedua ceria. dianalisis paired t-test mengetahui masing-masing varibel independent T-test mengalisis perbedaan efektifitas intervensi. Hasil: Analisis memperoleh hasil p-value 0.0001dengan penurunan rerata setelah diberikan sebesar 7.4, repsonden ceria 10.33, lebih efektif menurunkan toddler. Kesimpulan: dibandingkan telling. Kata kunci: toddler, hospitalisasi, ceria, kecemasan, storry-tellingn sampling.